Penyakit Motor Beat Injeksi Yang Sering Terjadi

Penyakit Motor Beat Injeksi Yang Sering Terjadi – Motor injeksi menjadi salah satu pilihan yang banyak diminati saat ini, hal ini bisa disebabkan karena penggunaan bensin yang cenderung lebih irit. Salah satu motor injeksi yang cukup favorit digunakan adalah Motor Beat.

Sekuter matic keluaran Astra Honda Motor ini memang sudah menjadi incaran banyak orang apalagi untuk pasaran Indonesia.

Siapa yang tidak kenal Honda BeAt yang terkenal dengan klaim hemat bahan bakar dan lincah, ini?

BeAt masih menempati posisi teratas sekuter matic paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia.

Selain kualifikasi motor yang bagus, harga yang ditawarkan oleh Astra Honda Motor juga cukup rendah dikalangannya.

Namun, motor mahal atau murah sekalipun akan sering bermasalah jika tidak mendapatkan perawatan yang baik dari pemiliknya.

Termasuk Honda BeAt sekalipun, jika tidak sering mendapatkan perawatan atau tidak sering di service ke bengkel akang mengalami berbagai penyakit.

Apa saja penyakitnya?

Berikut adalah beberapa penyakin motor BeAt yang sering terjadi.

Simak penjelasan di bawah ini agar kita dapat lebih berhati-hati dan lebih peduli terhadap kendaraan yang kita miliki saat ini.

Tarikan Motor BeAt Tidak Bertenaga dan Berat

Pertama, tarikan motor Honda BeAt yang berat dan terasa kurang bertenaga. Ini merupakan penyakit BeAt yang sering dikeluhkan para penggunanya.

Honda BeAt yang sudah berumur dan jarang mendapatkan perawatan biasanya mengalami penyakit ini.

Untuk menghindari penyakit ini, sebaiknya rajin pergi ke bengke service agar komponen kendaraan kita berada dalam pengawasan.

Apabila ditemukan komponen yang rusak dan memerlukan ganti, kita bisa segera menggantinya dengan yang baru agar tidak terjadi masalah dikemudian hari apalagi terjadi masalah pada saat motor sedang digunakan.

Tarikan tenaga motor yang berat biasanya terjadi karena setelan kerenggangan klep motor berubah.

Kerenggangan klep bisa berubah karena seringnya motor digunakan yang menyebabkan mesin-mesin motor terus bekerja dan juga shower injector bisa kotor akibat kualitas bensin yang kurang bagus.

Untuk memperbaiki hal ini cukup rumit untuk pengguna awam tentang otomotif.

Oleh karenanya disarankan untuk langsung membawa ke bengkel agar segera mendapatkan service perbaikan.

Motor BeAt Sering Mati dan Brebet Saat diGas

Kedua, penyakit yang sering terjadi pada Honda BeAt adalah ketika motor di gas mengeluarkan gejala brebet dan sering mati.

Yang apabila hal tersebut terus dipaksa, akan menyebabkan motor tiba-tiba mogok saat digunakan.

Penyakit ini biasa terjadi pada Honda BeAt Injeksi. Namun, penyakit ini tidak ada hubungannya dengan kerusakan sistem injeksi motor dan tidak membuat lampu MIL (Malfunction Indicator Lamp) di speedometer berkedip.

Langkah pertama, cobalah untuk memerikan bagian busi motor BeAt terlebih dahulu.

Brebet saat digas biasanya muncul akibat adanya percikan api dan busi motor yang mulai melemah.

Busi yang jarang diganti bahkan selama berbulan-bulan biasanya mengalami kendala seperti ini. Oleh karenanya apabila businya sudah jelek segera ganti ke busi yang baru.

Apabila busi motor ternyata dalam kondisi yang baik tapi motor masih tetap brebet saat di gas, selanjutnya, periksa filter udara motornya.

Filter udara motor harus diganti setiap 16 ribu kilometer sekali.

Ketika dibuka, filter udara motor terlihat kotor karena banyak debu yang menggumpal, sebaiknya bersihkan filter udaranya lalu pasang kembali ketika sudah bersih.

Apabila diperlukan, mengganti filter udara dengan yang baru agar performa motor semakin baik juga bisa dilakukan.

Lampu Depan Honda BeAt Sering Mati

Lampu pada motor pada intinya digunakan untuk keselamatan para pengendara motor dan pengendara lain saat berkendara di jalanan.

Lampu depan pada motor berfungsi sebagai penerangan untuk pengendara motor saat melewati jalanan yang minim pencahayaan, terutama jalanan yang berkabut.

Ketika lampu depan mati tentunya bisa beresiko kecelakaan bagi para pengendara apalagi jika melewati jalanan yang memiliki pencahayaan yang rendah.

Biasanya, lampu depan yang sering mati dikarenakan sistem automatic headlamp on yang terus menyala, yang menyebabkan lampu depan sering mati karena banyak digunakan.

Apabila benar penybabnya adalah karena automatic headlamp on yang terus menyala, maka kita bisa mengganti dengan bohlam motor yang baru.

Namun, bisa juga terjadi karena kiprok moto yang rusak. Maka solusi satu-satunya adalah dengan mengganti kiprok yang baru.

Sebaiknya, ganti kiprok dengan kiprok yang asli. Karena mengganti dengan kiprok yang imitasi, bisa jadi kualitas kiproknya jelek dan penyakit ini akan sering terjadi.

Itulah beberapa penyakit yang biasanya sering terjadi dan sering dikeluhkan oleh para pengguna motor Honda BeAt.

Untuk mengatasi penyakit-penyakit di atas, sebaiknya sering melakukan perawatan motor dengan sering service motor ke bengkel rekanan terpercaya.

About adit mr.

Check Also

Trik dan Tips Merawat Busi Sepeda Motor Matic Anda dengan Baik

Busi adalah salah satu komponen kunci dalam mesin sepeda motor matic yang sering kali terlupakan, …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *