Cara Memanaskan Motor Di Pagi Hari, Sebelum Digunakan

Cara Memanaskan Motor Di Pagi Hari – Memanaskan motor merupakan salah satu upaya untuk menjaga mesin motor dalam kondisi baik, sehingga ketika digunakan motor dalam keadaan prima.

Aktivitas menghangatkan motor memang terbilang sederhana, tapi hal inilah yang akan menjaga kualitas mesin dan sirkulasi oli.

Seperti halnya ketika berolahraga yang memerlukan pemanasan terlebih dahulu, maka menghangatkan motor diperlukan sebelum digunakan.

Memanaskan motor tidak memerlukan waktu yang lama, hanya berkisar 3 – 5 menit. Bahkan jika terlalu lama, akan menyebabkan mesin overheat yang menjadikan mesin lebih cepat rusak. Maka cukup sebentar saja dan dilakukan secara rutin, agar mesin terjaga kualitasnya.

Memanaskan Motor Menggunakan Kick Starter / Selahan

Ketika memanaskan motor pertama kali, sangat disarankan sekali menggunakan kict starter atau yang lebih dikenal dengan selahan motor.

Penggunaan kick starter akan menggurangi penggunaan beban arus kelistrikan, sedangkan jika menggunakan elektrik starter bisa menyebabkan aki motor cepat habis. Apalagi jika motornya sudah beberapa hari tidak dihidupkan.

Untuk menghindari penggunaan aki cepat habis, maka ketika menghangatkan motor bisa menggunakan kick starter.

Kick starter merupakan salah satu cara memanaskan motor agar tidak cepat rusak, walaupun ada beberapa hal lainnya yang perlu Anda perhatikan ketika ingin memanaskan motor.

Dibawah ini adalah beberapa langkah yang bisa Anda lakukan ketika ingin memanaskan motor.

  1. Memeriksa Oli Motor

Penting sekali memeriksa oli pada motor, jangan sampai ketika motor akan dihidupkan, olinya habis. Hal tersebut sangat membahayakan penggunannya, karena bisa mengakibatkan motor terbakar karena oli yang habis.

Sehingga pengecekkan secara rutin perlu dilakukan untuk mengetahui kualitas olinya.

2. Kontak Kunci ON & Standar Samping Motor

Sebelum menghidupkan motor, pastikan terlebih dahulu bahwa kontak motornya sudah berada pada posisi ON.

Dan jangan lupa untuk mengecek standar motor, jangan sampai dalam kondisi turun, karena untuk motor matic, jika standar turun, motor tidak akan menyala.

3. Lampu Indikator MIL (Malfunction Indicator Lamp)

Setelah kunci kontak di nyalakan, maka lampu indikator MIL akan menyala. Salah satu fungsi lampu indikator MIL untuk mendeteksi kerusakan pada motor, terutama pada sensor sistem injeksi.

Kerusakan pada sistem injeksi dapat dilihat dari kedipan indikator MIL, ketika menyalakan kontak lampu indikator mengalami kedipan, hal tersebut menandakan ada kerusakan pada sistem injeksi.

Anda bisa menservice motor ke bengkel terdekat, untuk dianalisa dan diperbaiki terkait kerusakannya.

4. Menggunakan Starter

Ketika menyalakan kontak motor dan lampu indikator MIL tidak berkedip, hal tersebut menandakan motor Anda dalam keadaan baik – baik saja (sensor injeksi berjalan dengan baik).

Anda bisa menghidupkan motor ketika lampu indikator MIL sudah tidak menyala.

Seperti yang sudah dijelaskan diatas, terdapat 2 cara untuk menghangatkan motor pada pagi hari, bisa menggunakan kick starter atau electric starter.

Untuk motor – motor  jadul, lebih disarankan untuk menggunakan kick starter ketika pertama kali menghidupkan motor.

Sedangkan untuk motor – motor keluaran terbaru, bisa langsung menghidupkan motor dengan menggunakan electric starter. Karena pada motor terbaru sudah terdapat teknologi PGM-FI, yang berfungsi untuk mengganti tegangan yang dikeluarkan ketika menyalakan motor menggunakan electric starter, yang kemudian terisi lagi ketika motor sudah menyala melalui regulator.

5. Menghangatkan Kendaraan Motor

Setelah motor dinyalakan, jangan langsung menancap gas. Biarkan motor menyala dengan sendirinya untuk beberapa menit.

Hal ini bertujuan untuk menghangatkan mesin motor dan oli dapat bekerja mengalir keseluruh bagian mesin dengan lebih maksimal.

Nah itulah beberapa cara memanaskan motor dipagi hari, agar motor Anda terjaga kualitas mesinnya dan tidak gampang rusak.

Ketika memanaskan motor, Anda perlu berhati – hati, karena ada efek negatif yang jarang orang – orang ketahui.

Efek Negatif Memanaskan Motor

Memanaskan motor merupakan suatu hal yang baik, karena bisa menjaga kualitas mesin dan dapat membuat kinerja oli menjadi maksimal.

Tapi perlu diketahui juga efek negatifnya, agar Anda lebih berhati – hati lagi ketika memanaskan motor.

Dibawah ini adalah beberapa efek negatif memenaskan motor :

  • Bensin Menjadi Habis

Menghangatkan motor terlalu lama akan menyebabkan bensin menjadi habis, karena untuk menyalakan motor diperlukan bahan bakar, walaupun motor tidak digunakan berjalan.

Maka hangatkan motor secukupnya saja, jangan terlalu lama. Agar bensin tidak cepat habis.

  • Mesin Motor Menjadi Panas

Menghangatkan motor terlalu lama juga bisa menyebabkan mesin menjadi panas, apalagi menghangatnya di tempat yang sirkulasinya tidak baik (seperti ruangan).

Usahakan ketika menghangatkan motor, di ruangan – ruangan terbuka yang memiliki sirkulasi udara bagus.

Ketika mesin motor panas, akan berpengaruh kepada komponen motor yang cepat rusak.

About adit mr.

Check Also

Trik dan Tips Merawat Busi Sepeda Motor Matic Anda dengan Baik

Busi adalah salah satu komponen kunci dalam mesin sepeda motor matic yang sering kali terlupakan, …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *